Universitas PGRI Yogyakarta kembali melaksanakan kegiatan Kursus Mahir Dasar (KMD) bagi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dari tanggal 14 Januari – 2 Februari tahun 2019. Kegiatan tersebut terbagi menjadi tiga gelombang. Gelombang 1 dilaksanakan pada tanggal 14-20 Januari 2019 yang diikuti oleh 191 mahasiswa dari Program Studi PGSD kelas A1-A5 2018. Gelombang 2 dilaksanakan pada tanggal 21-27 Januari 2019 yang diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (1 kelas) sejumlah 30 mahasiswa, Pendidikan Sejarah (1 kelas) sejumlah 38 mahasiswa, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (1 kelas) sejumlah 23 mahasiswa, dan PGSD kelas A6-A7 2018 sejumlah 72 mahasiswa. Gelombang 3 dilaksanakan pada tanggal 28 Januari-2 Februari 2019 yang diikuti oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (2 kelas) sejumlah 84 mahasiswa, Bimbingan Konseling (1 kelas) sejumlah 38 mahasiswa, dan Pendidikan Matematika (2 kelas) sejumlah 53 mahasiswa.

Pada hari pertama KMD (Senin, 14 Januari 2019) peserta melaksanakan kegiatan pembukaan KMD pada pukul 08.00 bertempat di Aula FKIP Lantai 3 Unit II Universitas PGRI Yogyakarta. Acara pembukaan dihadiri oleh Dekan FKIP Kak Darsono, M.Pd., Wakil Dekan III Kak Danuri, M.Pd., Wakil Dekan II Kak Dr. Siti Maisaroh, M.Pd., Kaprodi PGSD Kak Ari Wibowo, M.Pd., Wakil Rektor III Kak Muhammad Fairuzabadi, M.Kom. Selain dihadiri pejabat struktural UPY, acara pembukaan juga dihadiri oleh Pelatih Pembina dari Kwarcab Kabupaten Bantul. Secara resmi kegiatan KMD UPY tahun 2019 dibuka oleh Kak Didik selaku Ketua Kwarcab Kabupaten Bantul. Setelah acara pembukaan, peserta langsung memasuki kelas-kelas sesuai dengan yang ditentukan panitia. Kegiatan pertama yaitu melaksanakan Pre Test untuk mengetahui sejauh mana pemahaman awal peserta KMD terkait dengan kepramukaan. Selanjutnya peserta mendapatkan materi tentang Orientasi Kursus, Pengembangan Sasaran Kursus, Undang-Undang No. 12 Tahun 2010, AD dan ART Gerakan Pramuka, Prinsip Dasar Kepramukaan, Metode Kepramukaan, Kepramukaan-Sejarah dan Pendidikan Kepramukaan, Kode Kehormatan, Kiasan Dasar, dan Motto.

Pada hari kedua, kegiatan pertama diawali dengan apel pagi, Lambang Gerakan Pramuka, WOSM, Struktur Organisasi dan Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka, Pakaian Seragam, Tanda Pengenal,  Tanda Jabatan  dan  Tanda  Penghargaan Pramuka, Memahami Peserta Didik dan Kebutuhannya, Komunikasi dan bergaul dengan peserta didik, Program Kegiatan Peserta Didik (PRODIK), Mengelola Satuan Pramuka, Cara Membina dan Sistem Among, Peran, Tugas dan Tanggung jawab Pembina Pramuka, Menciptakan Kegiatan yang Menarik, Menantang dan Mengandung Pendidikan, Menciptakan Kegiatan yang Menarik, Menantang dan Mengandung Pendidikan. Hari ketiga, kegiatan yang dilewati peserta KMD yaitu Organisasi dan Administrasi Gugus depan, Dewan Satuan Pramuka dan Forum S,G,T,D., Satuan Karya, SKU/TKU, SKK/TKK, SPG/TPG, Cara Menguji SKU/TKU, SKK/TKK, SPG/TPG, Muatan Lokal, Upacara sebagai alat Pendidikan, Penjelasan Prodik (S), dan Upacara Pembukaan Latihan Siaga. Hari keempat, kegiatan KMD meliputi Keterampilan Kepramukaan (S), Cara Menguji SKU (S), SKK (S) dan SPG (S), Upacara Pelantikan (S), Upacara Penutupan Latihan,Debrief (S), Penjelasan Prodik (G), Upacara Pembukaan Latihan (G), dan Keterampilan Kepramukaan (G). Hari kelima, Cara Menguji SKU (G), SKK (G) dan SPG (G, Upacara Pelantikan (G), Upacara Penutupan Latihan (G), Debrief (G), Penjelasan Prodik (T), Upacara Pembukaan Latihan (T), Keterampilan Kepramukaan (T), Cara Menguji SKU (T), SKK (T) dan SPG (T), Upacara Pelantikan (T), Upacara Penutupan Latihan (T) dan Debrief (T), Rencana Tindak Lanjut (RTL), Post Test dan Evaluasi, Api Unggun dan Pentas seni. Hari keenam, kegiatan yang dilakukan Tata laksana perkemahan, Penjelajahan / Wide Game, Forum Terbuka, dan Upacara Penutupan kegiatan KMD UPY tahun 2019 yang dilakukan di Aula FKIP Unit II..

Kegiatan selama enam hari dari pagi sampai sore menjadi kewajiban yang harus dilalui oleh peserta KMD. Untuk mencapai kelulusan kegiatan KMD seluruh kegiatan harus diikuti dan tidak boleh satu kegiatan ditinggalkan oleh peserta. Kegiatan KMD sendiri mempunyai tujuan untuk menghasilkan calon-calon Pembina pramuka agar dapat diimplementasikan nantinya setelah mahasiswa mengabdi di sekolah. Seperti yang disampaikan peserta KMD Nesi Veronika Dewi “Kegiatan KMD ini sangat baik karena bias mengetahui ilmu kepramukaan yang tadinya tidak tahu menjadi tahu bahwa pramuka itu asik dan kegiatan yang sangat bermanfaat”. Peserta lain mengungkapkan “Pengalaman pertama dan tidak dimiliki semua orang. Kegiata KMD diajarkan untuk lebih disiplin waktu, menambah ilmu kepramukaan, dan menambah teman-teman baru. Harapan saya semoga dengan selesainya KMD kami lebih baik dari sebelumnya dan nantinya bisa diimplementasikan di kehidupan masyarakat serta diajarkan kepada anak didik kami” tutur Wawan Supriono. Kegiatan KMD tidak hanya dalam bentuk pembelajaran di kelas tetapi dilakukan praktik langsung oleh Pembina supaya materi-materi dapat dikuasai peserta. Alifudin Tri Prasetya menuturkan “kegiatan KMD serunya pas game dan praktik pramuka bukan cuma teori di kelas. Mengesankan sekali jarang-jarang pramuka ada game setiap harinya dan kakak-kakak Pembina sangat menyenangkan tidak terlalu serius jadi banyak kesan pada kegiatan KMD ini” tandasnya.