Pada tanggal 5 November 2024, pukul 13.00-15.00, dengan
menggunakan Almamater Universitas PGRI Yogyakarta kami melakukan
kegiatan Workshop di Universitas Negeri Semarang dengan Tema “Media
Pembelajaran Interaktif untuk Meningkatkan Karakter Baik (Berbudaya,
Agamis, Inovatif dan Kreatif)”. Disana kami dari Universitas PGRI
Yogyakarta melakukan tanya jawab setelah pemateri menyampaikan
materinya. Kami sangat antusias dalam mengikuti seminar karena kami
mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat.
Materi pertama yang disampaikan oleh oleh Bapak Novi Setyasto,
S.Pd.,M.Pd. berjudul “Penerapan Augmented Reality (AR) Berbasis Android
di kelas”. Bapak Novi Setyasto S.Pd.,M.Pd. menyampaikan:

  1. AR (Augmented Reality) adalah teknologi yang menggabungkan benda
    maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah
    lingkungan nyata lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut
    secara ralitas dalam waktu nyata (Aditama et al., 2019:177).
  2. Karakterisitik AR (Augmented Reality)
    a) Menggabungkan bayangan nyata dan bayangan maya.
    Keduanya dapat dilihat pada saat yang bersamaan.
    b) Interaktif secara real-time. Konten virtual dapat berinteraksi
    dengan waktu nyata.
    c) Terdaftar di 3D. Objek virtual tampak tetap di ruang angkasa.
  3. Contoh AR (Augmented Reality)
    a) Game pokemon.
    b) Filter Snapchat dan Instagram juga dapat dianggap sebagai AR!
    Keduanya menempatkan informasi digital di atas dunia nyata.
    c) Filter Snap chat dan Instagram dikatakan Ari karena sebenarnya
    tidak memiliki lidah dan telinga anjing.

Materi kedua disampaikan oleh bapak Ghanis Putra Widhanarto,
S.Pd., M.Pd. dengan materi Apa perbedaan AR dan Virtual Reality.

  1. Realitas Virtual (VR) merupakan teknologi yang membuat pengguna
    dapat berinteraksi dengan lingkungan hasil simulasi komputer. Realitas
    Virtual (VR) adalah teknologi yang bertujuan untuk meniru dunia nyata
    dengan lingkungan yang dihasilkan oleh komputer dan melibatkan
    panca Indera manusia (Setyawan et al., 2023:124).
  2. Contoh VR
  3. Teori memori kerja
    Wiliam James dan Herman Ebbinghaus merupakan Dua pelopor dalam
    penelitian memori manusia bagian psikologi yaitu:
    a) Teori Memori Kerja (Baddeley, 1974);
    b) Teori Beban Kognitif (Sweller, 1968);
    c) Teori Pengkodean Ganda (Palio, 1994);
    d) Teori Perkembangan Kognitif (Plaget, 1977).
  4. Pengertian memori
    Memori adalah Kekuatan atau proses mereproduksi atau mengingat
    apa yang telah dipelajari dan dipertahankan (Merriam-Webster). Wadah
    dimana pikiran menyimpan dan mengingat informasi (Oxford).
    Kapasitas memori manusia Manusia rata-rata mampu menahan ingatan
    hingga 7+/- 2 elemen sekaligus, dan hilang dalam waktu 15 hingga 30
    detik. (Chi, 1976, Watkins, 1977; Dempster, 1981; Miller 1956).